Halo sahabat mitraklinik dimanapun berada, jumpa lagi dengan tulisan kami yang mengulas bagimana kita pengelola klinik kesehatan melakukan kegiatan pemasaran atau promosi dalam meningkatkan jumlah kunjungan pasien kita.

Sekali lagi kami dedikasikan waktu kami untuk menulis dan membagi beberapa pikiran kami untuk membuka wacana para profesional dan pengelola klinik kesehatan agar tidak takut lagi untuk mempelajari marketing, atau konsep pemasaran sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kita dan kualitas hidup kita sendiri sebagai profesional. Kami ingin mengingatkan kembali, bahwa apapun yang kita dapatkan hari ini adalah hasil dari pola pikir kita dan tindakan kita sebelumnya, dan hasil ini akan mengacu kepada respon yang kita berikan terhadap kejadian-kejadian yang menimpa kita. Mari kita ingat kembali rumus-rumus terdahulu

Be + D0 = Have

Event + Response = Output

Sebelum kita mengulas lebih dalam lagi tentang ilmu pemasaran atau marketing untuk menaikkan kunjungan ke klinik yang kita kelola, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu proses yang terjadi dalam penjualan, dimana kita mempunyai jasa untuk ditawarkan dan pasien mempunyai kemauan & kemampuan untuk membeli jassa yang telah kita tawarkan tadi.

PROSES PENJUALAN

B TO C,atau kita sebagai pengelola klinik menawarkan jasa kita langsung ke pasien kita

Tahap pertama mereka para pasien itu sadar akan kebutuhan akan jasa yang kita tawarkan, kebutuhan tersebut timbul dari ketidaknyamannnya  akan diri mereka, misal merasa tidak enak badan, merasa tidak seperti keadaannya biasanya dan sebagainya; dan  masalah atau peluang ini akan timbul dalam diri para calon klien kita mereka mencari solusi untuk memenuhi kebutuhannya tersebut )

Tahap kedua para calon pasien tersebut mempelajari apa yang kita tawarkan , mereka mencari tahu & membandingkan dari beberapa layanan yang mereka kenal dan tahu,baik dari referensi kerabat/teman dekatnya atau dari iklan yang kita sampaikan kepada calon pasien tersebut.

Tahap ketiga, para calon pasien ini memutuskan untuk memenuhi kebutuhannya untuk membeli jasa yang di tawarkan, atau bahkan tidak memenuhi kebutuhan mereka. Pada awalnya mereka  ada perasaan takut jika salah,dan setelah banyak pertimbangan dan bisikan/referensi orang terdekat mereka,akhirnya  mereka timbul komitmen ya untuk membeli jasa yang ditawarkan, baik itu jasa kita ataupun jasa pihak lain.

Tahap ke empat, para calon pasien telah menjadi klien di klinik, namun mereka tidak berhenti disini saja, mereka akan mengevaluasi ilai yang didapatkan setelah mereka membeli jasa yang ditawarkan oleh profesional tersebut, disinilah kita harus berhati-hati, klien itu akan menjadi nabi yang akan bercerita baik kepada orang terdekat mereka atau menjadi teroris yang akan bercerita buruk tentang kita jika pelayanan yang mereka dapatkan tidak sesuai ekspektasi mereka. Kita coba kembali mengingat nilai yang tercipta oleh klien kita dalam menerima pelayanan, hal ini sudah kami ulas dalam bagian sebelumnya di blog ini. Kepuasan tercipta setelah keinginan tersebut dapat dipenuhi sesuai harapan.

Para sahabat mitraklinik yang budiman,  demikian 4 tahap yang akan dijalani oleh klien kita dalam mengambil keputusan untuk membeli jasa kita atau tidak. Tahapan ini akan menentukan kenaikkan jumlah kunjungan pasien ke klinik yang kita kelola. Semoga bermanfaat tulisan kami ini

Terimakasih dan nantikan tulisan kami selanjutnya

Salam berbagi pasar

Maulana Adrian S

Tanya kami